Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir, meninggalkan ruang pengadilan usai menjalani sidang PK di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, Selasa (12/1) [Antara/Idhad Zakaria].
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhur Binsar Panjaitan menjelaskan alasan kenapa pemindahan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir dari Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Nusakambangan, ke LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
"Pemindahan Abu Bakar Ba'asyir kami lakukan karena kemanusiaan, yang pertama," kata Luhut di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2016).
Alasan kedua, kata Luhut, untuk memberikan kesempatan kepada Ba'asyir agar dia lebih dekat dengan keluarganya. Meski demikian, aturan-aturan sebagai tahanan tetap ditegakkan.
"Pemindahan Abu Bakar Ba'asyir kami lakukan karena kemanusiaan, yang pertama," kata Luhut di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2016).
Alasan kedua, kata Luhut, untuk memberikan kesempatan kepada Ba'asyir agar dia lebih dekat dengan keluarganya. Meski demikian, aturan-aturan sebagai tahanan tetap ditegakkan.
Selain itu, kata Luhut, juga mempertimbangkan kesehatan Ba'asyir.
"Faktor kesehatan juga, segala macem. Umurnya sudah 80 tahun," katanya.
Ketika ditanya kondisi Ba'asyir saat ini, Luhut hanya mengatakan semuanya baik.
"Faktor kesehatan juga, segala macem. Umurnya sudah 80 tahun," katanya.
Ketika ditanya kondisi Ba'asyir saat ini, Luhut hanya mengatakan semuanya baik.
"Bagus-bagus," kata Luhut.
Lebih jauh, Luhut menegaskan isu yang menyebutkan petugas lembaga pemasyarakatan membatasi Ba'asyir menjalankan salat, tidak benar.
"Jadi tidak benar, saya ulangi ya. Tidak benar kami melarang untuk salat, untuk apa segala macem," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka