Suara.com - Insiden lepasnya ban kiri depan mobil Nico Hulkenberg membuat pebalap Force India itu dijatuhi sanksi turun tiga peringkat pada start perlombaan di Grand Prix Cina, Minggu (17/4/2016).
Perisitiwa ini terjadi saat jelang berakhirnya sesi kualifikasi kedua di Sirkuit Shanghai, Cina, kemarin. Para petugas lomba memutuskan timnya bertanggung jawab penuh atas insiden yang membuat pebalap Jerman itu akhirnya tak bisa melanjutkan ke kualifikasi terakhir.
Hulkenberg yang di kualifikasi kedua menempati peringkat ke-10, seharusnya bisa melanjutkan hingga ke kualifikasi ketiga. Namun, kejadian lepasnya ban kiri depan mobilnya membuatnya tak bisa melanjutkan kualifikasi.
Alhasil, kini Hulkenberg harus start dari posisi ke-13, di belakang Felipe Massa (Williams), dan duo McLaren, Fernando Alonso dan Jenson Button.
"Sejujurnya saya tidak tahu kenapa itu terjadi. Ketika keluar dari garasi, semuanya berjalan normal. Tidak terasa ada yang longgar atau indikasi akan copot dari stir," kata Hulkenberg.
"Ketika ban itu lepas, itu terjadi begitu cepat. Untungnya, saya dalam kecepatan lambat, sehingga bisa memarkirkan mobil dengan cepat dan aman. Tentu saya kecewa tidak bisa lanjut ke kualifikasi ketiga mengingat kami tampil kompetitif di arena ini," pungkas Hulkenberg. (Reuters/Formula 1)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan