Tetapi sejak Dedi dan kawan-kawan menyebarkan poster, respon warga bagus, bahkan media masa pun antusias untuk mengetahuinya.
"Saya cukup terkejut, tanggapan dimana-mana cukup bagus. Setelah ini, kami akan cek, kami akan buat survei, sejauh mana sih kalau dikaitkan dengan beberapa kandidat lain," katanya.
Kalau tingkat elektabilitas ternyata bagus, Dedi berharap Moeldoko mempertimbangkan untuk maju.
Dedi menegaskan gerakan ini murni dari masyarakat yang merasa gelisah mencari pemimpin Jakarta yang terbaik.
Ketika ditanya, nanti Moeldoko akan didorong maju lewat jalur partai atau perorangan, Dedi mengatakan bila melihat situasi sekarang, lebih baik lewat partai politik.
"Kalau independen, waktunya terlalu mepet. Tapi tetap tidak menutup kemungkinan, kalau bisa lebih cepat dari gerakan Teman Ahok, bisa saja," kata dia.
Dedi mengibaratkan aksi ini sebagai melempar bola panas.
"Kalau elektabilitas masuk, kami tinggal cari jalurnya seperti apa. Tentunya komunikasi dengan beliau juga nanti. Tetapi untuk saat ini belum kepengen komunikasi dengan beliau, ingin lihat melihat respons masyarakat dulu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram