Suara.com - Setelah berwacana menghapus three in one, dan kini sedang proses uji coba penghapusan hingga 4 minggu ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melontarkan wacana untuk menghapus jalur lambat di Jl Soedirman dan Jl MH Thamrin, dan akan dijadikan perluasan trotoar.
Jika benar wacana ini dieksekusi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai wacana ini merupakan ide yang progresif. Alasannya, karena akses pedestrian di Jakarta, termasuk di Jl Soedirman Thamrin, memang masih sangat minim. Kaum pedestrian sering menjadi pesakitan di jalan raya, bahkan menjadi korban kecelakaan lalu lintas, hanya karena tidak ada akses pedestrian/trotoar.
"Ingat, potret kota yang modern bukan karena akses jalan untuk kendaraan bermotor yang lebar dan mulus, tetapi adanya akses untuk pejalan kaki, pesepeda, dan akses untuk angkutan umum," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2016).
Tulus menambahkan, seharusnya perluasan trotoar bukan hanya di Jl Soedirman Thamrin saja, tetapi juga semua ruas jalan di Jakarta. "Pemprov DKI mustinya juga membebaskan banyaknya trotoar yang dijadikan area komersial/pedagang kaki lima, bengkel, dan parkir liar," tambah Tulus.
Kebijakan memperluas trotoar di Jl Soedirman Thamrin akan makin elegan jika dibarengi dengan penguatan akses armada Transjakarta di koridor 1 dan koridor-koridor lainnya. Ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang akibat migrasi dari pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna busway. "Pemprov DKI juga harus memperbanyak akses park and ride di area jalan menuju Jl Soedirman Thamrin," tutup Tulus.
Berita Terkait
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
VP Sekretaris SKK Migas Tewas, Sepeda Melaju 30-40 Km/Jam Sebelum Hantam Bus TransJakarta
-
Terungkap! Pesepeda yang Tewas Tabrak Bus TransJakarta Ternyata Vice President Sekretaris SKK Migas
-
Kecelakaan Tragis di Sudirman! Karyawan BUMN Tewas Usai Tabrak Bus TransJakarta yang Berhenti
-
Kota Tanpa Trotoar: Indonesia untuk Mobil, Bukan Manusia?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing