Suara.com - Mantan Kabareskrim Polri Komjen Purnawirawan Susno Duadji mengaku siap maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Selatan, pada Pilkada 2017 mendatang apabila masyarakat Sumatera Selatan menghendaki.
Susno mengaku sudah memikirkan beberapa kebijakan yang akan dilakukan, termasuk memberantas korupsi, apabila benar-benar terpilih menjadi Gubernur Sumatera Selatan.
"Saya katakan, kalau orang Sumatera Selatan memilih saya, seandainya, berarti rakyat Sumatera Selatan harus siap nomor satu tidak ada korupsi di situ, itu nomor satu. Kemudian yang kedua, pelayanan harus yang terbaik," kata Susno usai mengikuti Seminar Nasional Kompolnas, di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016).
Ia melanjutkan, memberantas korupsi tidak hanya dengan ucapan, melainkan dengan tindakan dan manajemen yang bagus.
"Tidak ada korupsi tidak hanya dengan ucapan, misalnya anggaran harus e-budgeting, itu jelas, pelelangan proyek semua harus terbuka, jadi yang menentukan itu tidak di bawah meja, yang menang si A si B," tegas lelaki kelahiran Kota Pagar Alam, Sumsel tersebut.
"Tidak ada setoran lagi untuk Gubernur, Kepala Dinas, untuk yang ngawasi, untuk hantu blauk (istilah Sumatera) lah nggak ada itu," pungkas Susno.
Majelis hakim PN Jakarta Selatan pada 24 Maret 2012 menyatakan Susno bersalah dalam kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. Susno divonis 3,5 tahun penjara.
Susno terbukti menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat Kabareskrim untuk melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus Arowana dengan menerima hadiah sebesar Rp500 juta untuk mempercepat penyidikan kasus tersebut.
Susno juga harus membayar denda Rp200 juta subsidair enam bulan penjara berdasarkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dirinya juga diwajibkan mengembalikan kerugian negara Rp4 miliar. Susno ditahan di Lapas Cibinong, Bogor, sejak Mei 2013.
Namun, dirinya bebas bersyarat sejak 27 Maret 2015. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut Polisi Sengaja Tutupi Motif Kematian Arya Daru: Ada Hal Personal yang Harus Dijaga
-
Susno Duadji: HP Arya Daru yang Hilang Bukan Halangan untuk Mengungkap Kasus Ini
-
Keluarga Yakin Arya Daru Tidak Bunuh Diri, Susno Duadji: Ini Masalah Hukum bukan Perasaan
-
Susno Duadji Minta Publik Berpikir Waras Soal Ijazah Jokowi: Jangan Terbawa Omongan Tanpa Fakta!
-
Peringatan Keras Susno Duadji: Politisasi Ijazah Jokowi Ujian Berat Kredibilitas Polri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek