Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta anggaran tambahan untuk badan yang berada di lingkungan Polri. Pengajuan anggaran tambahan itu sudah dikirim ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan surat bernomor B/555/I/2016 tertanggal 26 Januari.
Badrodin menerangkan untuk Satuan Kerja Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, dibutuhkan tambahan anggaran Rp1.3 triliun. Anggaran ini untuk penambahan belanja modal fasilitas dan materiil serta belanja barang operasional.
Dia menambahkan, Polri juga sudah menyurati Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro terkait tambahan anggaran ini dengan surat yang dikirim pada 5 April lalu.
"Anggaran tambahan yang diusulkan sebesar Rp1.925.220.561.600," kata Badrodin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (20/4/2016).
Jumlah ini, sekaligus untuk penambahan anggaran bagi Korps Brigade Mobil (Brimob) sebesar Rp554 miliar dan untuk Badan Intelejen dan Keamanan Polri sebesar Rp47 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk belanja modal fasilitas dan materiil serta belanja barang operasional masing-masing Satuan Kerja.
Namun, jumlah yang dikucurkan tidak semuanya dipenuhi. Pemerintah hanya memberikan tambahan sebesar Rp983 miliar kepada Polri.
Dalam rapat kali ini, Badrodin mengatakan menghadapi sejumlah tantangan dan hambatan dalam penanganan terorisme. Dengan tambahan dana ini, diharapkan kinerja Polri dalam penegakan hukum terkait terorisme bisa meningkat.
Pemimpin rapat Benny K Harman, mengatakan, Komisi III DPR mendukung sepenuhnya pemberantasan tindak pidana terorisme. Namun, dia mengingatkan kembali supaya penanganan tindakan hukum pidana terorisme mempertimbangkan masalah Hak Asasi Manusia dan prosedur yang sudah diatur.
"Komisi III DPR RI mendukung sepenuhnya langkah-langkah pemberantasan tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia, serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan terorisme sesuai SOP," kata Benny membacakan kesimpulan rapat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK