Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Kamis (21/4/2016) malam.
Yusril menuturkan, dirinya diundang oleh Wapres melalui Sekretariat Wakil Presiden. Namun, Yusril mengaku belum mengetahui agenda pertemuan tersebut. Setahu Yusril, pertemuan dihadiri pimpinan partai politik, majelis ulama, dan organisasi massa Islam.
"Saya menerima undangan dari Sekretariat Wakil Presiden bahwa ada pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai dan juga dengan majelis ulama dan beberapa ormas Islam. Saya sendiri belum tahu agenda pertemuan malam ini apa, "ujar Yusril di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis.
Ia mengaku diundang sebagai pimpinan Partai Bulan Bintang.
"Jadi saya disini diundang sebagai Ketua Partai Bulan Bintang dan saya akan mendengar apa yang dibicarakan Wakil Presiden nanti," ungkapnya.
Menurut pengamatan Suara.com, Yusril tiba di rumah dinas Wakil Presiden Judul Kalla sekitar pukul 19.00 WIB.
Tak hanya Yusril, pantauan di lokasi, beberapa pimpinan partai politik juga hadir dalam pertemuan dengan JK, diantaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, dan Ketua DPP PKS Bidang Polkam Almuzamil Yusuf.
Sebelumnya, juga pada hari ini, Yusril Ihza Mahendra beserta Irjen Pol Benny Mokalu, menyambangi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta. Kedatangan keduanya untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub DKI Jakarta.
Kedatangan keduanya diterima oleh Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Demokrat, Raja Mantan Purba. Dalam kesempatan itu, Yusril menuturkan bahwa kedatangannya adalah untuk mengembalikan formulir pendaftaran Cagub DKI Jakarta.
"Saya hari ini datang ke kantor DPD Partai Demokrat untuk menyerahkan formulir yang sudah saya isi, yaitu beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam proses penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta," ujar Yusril di Kantor DPD Partai Demokrat, Rawamangun, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Berita Terkait
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan