Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly mengatakan jumlah petugas, sipir di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Banceuy, Bandung masih sangat minim untuk menjaga para narapidana.
Hal itu dialami hampir semua Lapas di seluruh Indonesia. Sehingga ketika terjadi kerusuhan di dalam Lapas, petugas sulit mengatasinya.
"Jumlah sipir dalam Lapas idealnya 1 banding 20. Namun rata-rata nasional 1 banding 50, tapi ada beberapa tempat 1 bading 100, dan 1 banding lebih dari 100," kata Yasonna di komplek kantor Kepresidenan, Senin (25/4/2016).
Oleh sebab itu, kini Kemenkum HAM tengah mendata Lapas-Lapas dan Rutan di berbagai daerah untuk napinya sebagian dipindah supaya tidak menumpuk. Bagi Lapas yang jumlahnya terlalu banyak, sebagian napinya di pindah ke Lapas yang lebih sedikit.
"Saya sedang memetakan Lapas dan Rutan yang ada, di mana sedikit yang bisa digeser (napinya dipindah) untuk mengurangi jumlah. Memang ada persoalan, keluarga mereka jadi jauh untuk mengunjungi. Misal orangnya ada di Jakarta, tapi kami geser ke Bandung atau ke mana. Itu harus kami lakukan, kalau tidak nanti ini jadi masalah sekali," ujar dia.
Selain itu, lanjut Yasonna saat ini yang sangat mendesak adalah penambahan petugas baru untuk penjaga Lapas. Jumlah petugas Lapas yang ada saat ini disemua Lapas/Rutan dinilai masih sangat kurang.
"Ini sangat mendesak. Kajiannya 11.000 (petugas baru) tapi itu kan masih kurang. Tapi kalau sudah terjadi sangat membantu sekali," ucap dia.
Sementara itu, penambahan sipir itu seiring dengan renovasi di setiap Lapas dengan membangun blok-blok baru. Anggarannya sudah ada.
"Lapasnya tahun ini akan ada rehabilitasi penambahan blok pembangunan baru. Kebetulan saya dapat anggaran Rp1 Triliun," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka