Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly mengaku masih melakukan evaluasi terkait insiden kerusuhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Bandung pada Sabtu (23/4/2016) kemarin.
"Nanti akan dievaluasi," kata Yasona saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jalan HR. Rasuna Said Kav. 22C Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).
Usai melakukan evaluasi, Yasonna memastikan akan menindak tegas apabila ada unsur pelanggaran. Bahkan, Yasonna berjanji akan mencopot Kepala Lapas Banceuy, Bandung, Agus Irianto dari jabatannya apabila terbukti terlibat melakukan tindakan kekerasan terhadap narapidana saat melakukan pemeriksaan narkoba di lapas.
"Kita lihat dulu tanggungjawabnya sampai di mana mereka itu dalam melaksanakan tugas, mungkin terlalu bersemangat untuk mencari narkoba," katanya.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat terkait penyelidikan kasus kematian salah satu napi bernama Undang Kosim. Pihaknya masih menunggu hasil dari proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Kalau ada kekerasan atau apa itu urusan polisi. Saya mau update terakhir yang harus benar-benar kita lakukan dengan baik," kata dia.
Diduga mencuatnya insiden di lapas tersebut lantaran para narapidana geram atas kematian Undang. Napi tersebut gantung diri usai ditempatkan di ruang isolasi petugas lapas. Adapun hasil autopsi jenazah Undang hingga kini belum diumumkan oleh pihak kepolisian setempat.
Berita Terkait
-
Menkumham Tepis Kabar Miring: Lagu Indonesia Raya Tak Kena Royalti, Acara Hajatan Juga Tak Kena
-
Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
-
Menkumham: Amnesti Tak Butuh Putusan Inkrah, Hak Presiden Tak Bisa Diganggu
-
Santai Tanggapi Demo Pelajar di Papua Tolak MBG, Menkum Andi Agtas: Dinamika Biasa
-
Ronny Sompie Buka Suara Soal Pencopotan Jabatan Terkait Harun Masiku, Yasonna Laoly Lebih Paham?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan