Suara.com - Mantan Narapidana Anton Medan meyakini jika tewasnya Undang Kosim, narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Bandung bukan gantung diri. Pasalnya, menurut pengalamannya di penjara, setiap diperiksa di ruangan khusus, para napi hanya menggunakan celana dalam.
Untuk itu pria yang memiliki nama asli Tan Hok Liang ini menilai kematian Undang sangat janggal.
"Saya nggak yakin kalau itu bunuh diri. Karena pengalaman saya, saya sering di sel kok. Terakhir itu empat bulan di sel Cirebon itu orang diperiksa cuma pakai kolor doang. Bagaimana mau bunuh diri? Cuma pakai kolor," kata Anton usai menghadiri Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan di Hotel JS Luwansa, Jalan HR. Rasuna Said Kav. 22C Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).
Menurutnya, ada indikasi tindakan kekerasan yang dilakukan oknum sipir terhadap Undang sebelum ditemukan tewas gantung diri. Dia pun sangat yakin jika napi kasus narkoba itu tewas lantaran dianiaya.
"Saya hakul yakin itu bukan bunuh diri, 1000 persen saya berani jamin itu dianiayain, digebukin," kata Anton.
Dia pun menganggap jika proses pemeriksaan yang dilakukan sipir Lapas masih seperti saat dirinya dipenjara.
"Sampai sekarang modelnya (sistemnya) masih seperti itu. Masuk sel telanjang pakai celana dalam doang masuk sel. Kan seperti itu, mana ada pakai baju," katanya.
Anton menambahkan, narapidana yang kerap mengalami kekerasan saat diperiksa lantaran para sipir tertekan dengan tugasnya untuk melakukan pengamanan di Lapas.
"Psikologis. Petugas lapas juga tertekan dong. Sementara di atas ditekan harus amankan. Khilaf dia," katanya.
Terlebih, menurutnya, dengan pengalaman dan pelatihan yang minim, para sipir juga tidak bisa melakukan pengamanan dengan baik.
"Kaya mereka SMA masuk (para sipir) membayangkan nggak begitu tugas langsung jagain penjahat. Mikir nggak mereka?," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Lapas Banceuy Kelas II A, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (23/4/2016) lalu. Dari insiden tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan di Lapas Banceuy terbakar. Di antara bangunan yang terbakar yakni kantor Lapas Banceuy yang terbakar setelah ditimpuki batu oleh para napi yang mengamuk.
Penyebab kerusuhan ini diduga bermula atas tewasnya salah satu narapidana bernama Undang Kosim. Napi yang tewas gantung diri itu sebelumnya diduga mendapatkan kekerasan dari sipir lapas saat diperiksa di ruang isolasi. Meski demikian, hingga kini pihak kepolisian setempat masih menyelidiki kasus kematian napi kasus narkoba tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Prabowo: BRICS Kekuatan Strategis! Indonesia Komitmen Perkuat Kerja Sama
-
Mirip Indonesia, Unjuk Rasa Berdarah di Nepal Tewaskan 19 Orang
-
Kasus Anak Todongkan Senapan ke Ibu Berakhir Damai
-
Kementerian Haji dan Umrah Dapat Anggaran Baru? Gus Irfan Bilang Begini
-
Santer Kabar Raffi Ahmad Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing