Suara.com - Bagai cinta yang bertepuk sebelah tangan. Keputusan Jorge Lorenzo menandatangani kontrak dua tahun dengan Ducati rupanya diawali terlebih dahulu dengan penolakan dari pabrikan Honda. Pebalap asal Spanyol itu sebelumnya, melalui manajemennya, dikabarkan "menawarkan diri" lebih dulu untuk hengkang ke Honda.
Alasannya tentu karena pabrikan asal Jepang tersebut memiliki motor yang kompetitif yang bisa menandingi timnya saat ini, Yamaha. Namun, apa daya, angan-angan itu akhirnya harus kandas lantaran kabarnya pihak Honda menolak kemungkinan Lorenzo gabung ke tim mereka.
Tim yang berbasis di Aalst, Belgia, itu tidak ingin berjudi dan menimbulkan friksi tidak sehat di internal dengan menandemkan Lorenzo dengan pebalap utama mereka, Marc Marquez. Pasalnya, Marquez juga bukan pebalap yang tidak kalah berkelasnya dengan Lorenzo. Terbukti, Marquez dua kali jadi juara dunia; 2013 dan 2014.
Pihak Honda tentu berkaca pada apa yang terjadi di tim Yamaha, dimana kabarnya terjadi "perang dingin" antara Lorenzo dengan rekan setimnya, Valentino Rossi. Dan isu panasnya, kepergian Lorenzo ke Ducati musim depan juga lantaran tidak ingin lagi satu tim dengan Rossi.
Kenyataan pahit pun akhirnya harus diterima Lorenzo karena mendapat respons yang kurang baik dari pihak Honda. Alhasil, dia menyetujui proposal kontrak dua tahun yang disodorkan Ducati yang kabarnya per musimnya Lorenzo mendapat bayaran 12 juta euro (sekitar Rp178 miliar). (Diario Gol)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya