Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengkritik gaya komunikasi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap bawahannya. Ia berharap Ahok dapat mengubah gaya agar tidak ada orang yang lagi sakit hati.
Belum lama ini Ahok sempat menuding Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi melakukan kongkalikong dengan Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Tudingan itu bikin Rustam sakit hati dan curhat di akun jejaring sosial Facebook. Rustam pun ujung-ujungnya mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Wali Kota.
Terkait gaya komunikasi Ahok yang terkesan tidak seharusnya dilontarkan sebagai seorang pejabat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mau banyak mengomentari kritikan Sutioso ke Ahok.
"Ya, udah lah, sekarang kita fokus kerja gitu saja. Itu tanggung jawab kita makanya kerja saja. Nggak usah macem-macem," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Menurut Djarot, dirinya tidak mau masuk ke persoalan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Ia ingin fokus kerja sampai tahun 2017, mengingat saat ini banyak persoalan yang menyelimuti birokrat di pemprov DKI, di antaranya kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, proyek reklamasi dan masih banyak lagi.
"Iya sudah, lagi fokus ini," kata mantan Wali Kota Blitar itu
Pada Selasa (26/4/2016) kemarin, Sutioso atau yang akrab disapa Bang Yos di Kompleks Istana Kepresidenan mengharapkan gaya kepemimpinan Ahok dapat diubah. "Ya, mestinya kan begitu, (harus mikir) kenapa anak buah saya mundur."
Bang Yos mencontohkan apabila dia punya masalah dengan bawahan maka akan melakukan pendekatan terlebih dahulu, bukan marah-marah di hadapan publik.
"Kalau saya kan saya dekati hatinya, sebagai anak buah saya itu keluarga saya. Kalau salah saya marahi, tapi kalau benar ya saya harus puji kalau kerjanya baik, itu reward and punishment di mana pun selalu saya terapkan," kata Kepala BIN itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan