Suara.com - Mulai hari ini, Rustam Effendi sudah resmi bukan wali kota Jakarta Utara lagi. Gubernur Jakarta sudah menandatangi surat pengunduran diri Rustam pada Selasa (26/4/2016) sore.
"Surat pemberhentian Pak Rustam sudah ditandatangani pak gubernur kemarin sore dan per hari ini sudah kami kirim ke kantor kepegawaian kota. Mulai hari ini Pak Rustam sudah tidak lagi menjadi wali kota sesuai SK gubernur," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Ahok menunjuk Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariadi untuk menggantikan sementara posisi wali kota.
Agus menerangkan setelah tak menjabat posisi wali kota, Rustam dipindahkan ke Badan Diklat DKI Jakarta.
"Beliau (Rustam) di badan diklat sebagai staf. Nanti penugasannya akan diberikan kepala badiklat berkaitan dengan pelaksanaan diklat," kata Agus.
Agus mengatakan pejabat eselon II yang mundur biasanya memang masuk badan diklat.
Setelah mundur, otomatis gaji yang diterima Rustam pun turun. Sebelumnya, dia terima di atas Rp70 juta, kini sekitar Rp12 juta per bulan.
"Sebagai pejabat eselon II memang drastis dari segi pendapatan yang biasanya Rp70-75 juta itu sekarang ini kira-kira Rp12-13 juta, tapi saya kira dengan pendapatan ini kalau biasa hidup sederhana saya kira itu cukup utk kebutuhan keluarga. Tapi saya rasa itu sudah dipertimbangkan Pak Rustam," kata Agus.
Rustam mundur setelah berseteru dengan Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!