Suara.com - Indonesia tak lagi memiliki wakil di sektor tunggal putri pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2016. Hal itu setelah tiga wakil terakhir Merah Putih, Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti, dan Hana Ramadini sama-sama tak mampu memetik kemenangan di babak pertama, Rabu (27/4/2016).
Kekalahan lebih dulu dialami Febe yang jumpa pemain India, Pusarla V. Sindhu. Febe takluk dua game langsung 10-21, 13-21.
Jejak Febe kemudian diikuti Linda. Pebulutangkis peringkat 22 dunia ini menyerah di tangan wakil Thailand, Nitchaon Jindapol, 10-21, 18-21.
Linda sejatinya punya rekor pertemuan yang imbang, 2-2, sebelumnya dengan Nitchaon. Namun, penampilan Linda hari ini dinilai pelatih tunggal putri, Bambang Supriyanto, tak bisa keluar dengan baik.
"Linda tidak keluar serangannya di awal. Di game pertama, dia banyak melayani permainan lawan aja," kata Bambang. "Pola permainan Linda baru keluar setelah poin 11 di game kedua. Gerakan kaki Linda pun melambat. Ada banyak yang harus diperbaiki dari penampilan Linda hari ini."
Sementara itu, Hana yang menjadi satu-satunya harapan pun akhirnya menyerah di awal. Hana terhenti usai menghadapi Sayaka Sato (Jepang), 12-21, 12-21.
“Gerakan kaki saya hari ini lambat di lapangan. Saya jadi enggak bisa mengatasi lawan dengan baik,” ujar Hana.
Sebelumnya, satu wakil tunggal putri Indonesia lainnya, Fitriani, lebih dulu tersingkir. Fitriani ditaklukkan unggulan kelima Sania Nehwa (India), 16-21, 17-21. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru