Suara.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir buka asa Indonesia membawa pulang gelar pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2016. Pasangan peringkat dua dunia itu jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda campuran.
Kini, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu pasangan Choi Solgyu/Eom Hye Won (Korea Selatan) di babak perempat final, Jumat (29/4/2016). Pertemuan ini jadi yang pertama bagi kedua pasangan.
Secara matematis, Tontowi/Liliyana jelas lebih diunggulkan. Hal itu mengacu pada peringkat Choi/Eom yang kini menduduki peringkat 13 dunia. Meski demikian, Tontowi/Liliyana tetap waspada di pertandingan besok.
"Pemain Korsel itu terkenal ulet dan pantang menyerah. Jadi dari awal kami harus lebih siap lagi, dan siap capek pula," kata Butet, sapaan Liliyana.
Tontowi/Liliyana melaju ke perempat final usai mengalahkan wakil Cina, Xu Chen/Ma Jin, di babak kedua, Kamis (28/4/2016). Ganda campuran nomor satu Indonesia ini hanya butuh waktu 34 menit untuk mengalahkan Xu/Ma dengan dua game langsung, 21-12, 21-16.
Kemenangan ini jadi yang kesembilan bagi Tontowi/Liliyana atas pasangan peringkat empat dunia itu dari 19 kali pertemuan.
"Kami bermain konsisten di lapangan. Dari awal juga kami coba sabar buat menghadapi lawan. Kami nggak terburu-buru," kata Tontowi usai pertandingan.
"Hanya mungkin di pertengahan game kedua kami agak kendur permainannya. Itu yang seharusnya kami antisipasi dan tidak boleh terulang lagi kejadian seperti itu," lanjut pria yang akrab disapa Owi ini.
Sementara itu, tiga wakil ganda campuran Indonesia lainnya--Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti--sudah lebih dulu tersingkir di babak kedua. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!