Polresta Tangerang, Banten meringkus Iy (39) pelaku pencuri sepeda motor (begal) dengan mengunakan senjata api mainan di Kecamatan Pagedangan.
"Kami intai gerak-gerik pelaku dalam waktu lama, kemudian ditangkap ketika sedang beraksi," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema di Tangerang, Minggu (1/5/2016).
Irman mengatakan petugas pengamankan satu unit sepeda motor milik warga warna silver dengan nomor polisi B 6198 NLJ. Dia mengatakan kasus tersebut ditangani aparat Polsek Pagedangan karena sering beraksi di wilayah itu dan meresahkan penduduk setempat yang memiliki sepeda motor.
Pada malam hari warga setempat merasa was-was bila keluar rumah malam hari mengunakan sepeda motor karena khawatir kena begal.
Pelaku yang diduga telah tujuh kali melakukan aksinya, sehari-hari bekerja sebagai sopir cadangan angkutan umum yang lebih banyak mengganggur ketimbang mencari penumpang. Pelaku kepada petugas mencuri sepeda motor karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga.
Sepeda motor hasil curian tersebut dijual kepada seseorang dengan harga Rp800 ribu-Rp1,2 juta. Aparat Polsek Pagedangan masih mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap pelaku lain setelah mendapatkan keterangan dari berbagai pihak di lokasi kejadian.
Tersangka mengaku sudah tujuh kali mencuri sepeda motor dengan cara berdiri di pinggir jalan malam hari, jika ada sepeda motor yang melintas berupaya berpura-pura pinjam korek api. Ketika pengendara berhenti, tiba-tiba pelaku menodongkan pistol mainan tersebut ke kepala korban, maka akhirnya menyerahkan sepeda motor dari pada nyawa melayang.
Sedangkan korban terakhir yang kenal begal yakni Rasian (30), tukang ojek di jalan Raya Kampung Ciganten, Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Tangerang. (Antara)
Berita Terkait
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Staf Ahli DPRD Dairi Ditangkap Kasus Begal Payudara Anak Sekolah
-
6 Fakta Drama Begal Palsu di Bogor: Viral Ngaku Dirampok, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
Drama Begal Palsu: Pria Ini Ngaku Dipepet 4 Pelaku, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
Dikenal Sadis dan Brutal! Otak Komplotan Begal Depok Diciduk Saat Tidur di Hari Ulang Tahun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'