Suara.com - Panitia Seleksi Komisi Kepolisian Nasional melaporkan hasil seleksi terhadap 12 calon komisioner Kompolnas kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/5/2016). Selanjutnya, Presiden akan memilih enam orang untuk menjadi komisioner periode 2016-2020.
"Baru saja kami melaporkan kepada Pak Presiden kerja dari anggota pansel dan menyampaikan nama-nama yang nantinya sesuai kewenangan beliau memilih enam dari nama-nama yang kami serahkan," kata Ketua Pansel Kompolnas Imam Sujarwo kepada wartawan di kantor Presiden.
Ada lima tahapan yang telah dilakukan pansel untuk menyeleksi mereka. Saat pendaftaran dibuka, ada 200 orang lebih yang mendaftar, namun persyaratan lengkap hanya 124 orang. Setelah administrasi diseleksi, tinggal 81 orang. Setelah ujian tes terjaring 50 orang, lalu proses assessment jumlah yang masuk sebanyak 24 orang, terakhir tes kesehatan dan wawancara yang lulus 12 orang.
"Dari 12 orang itu, enam pakar kepolisian dan enam tokoh masyarakat. Terdiri dari 11 pria dan satu wanita. Hal ini diamanatkan Pasal 29 UU Nomor 2 Tahun 2002. Mendasari aturan, kami ajukan enam pakar kepolisian dan enam tokoh masyarakat. Dari 12 ini, Pak Presiden pilih tiga dari pakar kepolisian dan tiga tokoh masyarakat," kata dia.
Masa bakti komisioner Kompolnas periode 2012-2016 akan berakhir 18 Mei 2016. Artinya, komisioner yang baru harus dilantik paling lambat tanggal 18 Mei.
"Sehingga tidak terjadi kekosongan Kompolnas," kata dia.
Siapa saja 12 nama calon komisioner Kompolnas yang diserahkan ke Presiden hari ini:
Pakar kepolisian
1. Irjen Pol Purn Bekto Suprapto
2. Irjen Pol Purn Yotje Mende
3. Irjen Pol Purn Herry Haryanto
4. Irjen Pol Purn Sadar Sebayang
5. Brigjen Pol Purn M Nasser Amir
6. Dosen STIK-PTIK Andrea H Poeloengan
Tokoh masyarakat
1. Poengki Indrarti (advokat, dan Direktur Imparsial)
2. Nuruddin Lazuardi (jurnalis)
3. Andriansyah (DPP Sekretaris Jenderal Organda)
4. Yudi Hidayat (Wakil Dekan Universitas Moestopo)
5. Benediktus Bambang Nurhadi, (DPN Peradi)
6. Dede Farrhan Aulawi (Pengurus Pusat Kolektif Kosgoro)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!