Suara.com - Gempuran artileri dan drone militer Turki menghantam sejumlah target yang diyakini kantung pertahanan ISIS di Suriah, Minggu (1/5/2016). Militer Turki, pada Senin (2/5/2016) mengklaim, 34 militan ISIS tewas dalam gempuran tersebut.
Militer Turki mengatakan, serangan tersebut merupakan balasan atas serangan roket ISIS yang menghantam Provinsi Kilis. Militer mencatat, ada enam kendaraan dan lima pusat persenjataan ISIS yang dihancurkan.
Kilis merupakan wilayah di perbatasan Turki-Suriah yang kerap dihantam roket ISIS. Ledakan roket berulang kali menewaskan warga sipil.
Serangan hari Minggu diawali dengan tembakan artileri howitzer milik Turki dan peluncur roket yang menghantam sejumlah target ISIS yang berjarak 12 kilometer sebelah selatan perbatasan. Serangan tersebut disusul serangan empat unit drone yang lepas landas dari pangkalan udara Incirlik dan menghancurkan sejumlah target lainnya.
Turki telah berulang kali melancarkan serangan terhadap ISIS, namun mengeluhkan kurangnya dukungan dari sekutu-sekutu negara Barat. Pasalnya, mereka mengaku kesulitan menghantam target yang bergerak dengan meriam howitzer.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu pekan lalu mengatakan, Amerika Serikat akan memasang sistem peluncur roket di sepanjang wilayah perbatasan yang diserang ISIS. Seorang pejabat militer AS membenarkan kabar tersebut namun masih dibicarakan dengan pihak-pihak terkait. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK