Suara.com - Terdakwa kasus sengketa perdata bisnis batubara, Eunike Lenny Silas mengklaim menderita sakit parah. Sehingga pijak Pengadilan Negeri Surabaya tidak bisa memproses kasusnya.
Rencananya pihak PN Surabaya ingin menjemput paksa Lenny karena terus mengaku sakit. Dia dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Pengacara Lenny, Kosasih menjelaskan sampai hari ini tidak ada penjemputan paksa terhadap kliennya.
"Pengadilan Negeri Surabaya nggak ada yang datang dan ibu benar sakit," kata Kosasih kepada suara.com, Senin (2/4/2016).
Sejak 20 April lalu Lenny dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Karena sakitnya itu, pihak pegadilan tidak bisa mengeksekusi Lenny untuk diseret ke pengadilan.
"Ibu Lenny menderita sakit kanker payudara dan harus mendapat perawatan secara instensif minimum dalam waktu lima tahun dan tidak boleh stress karena akan dapat memacu sakitnya," klaim Kosasih.
Lenny terbelit kasus hutang Piutang PT. Energy Lestari Sentosa. Di sana, Lenny menjabat sebagai Komisaris. Kasus ini sudah bergulir di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur sejak 2009 sampai 2012.
Lenny dituduh menipu saat jual beli batubara senilai Rp2 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN