Suara.com - Sebuah pengadilan Albania menghukum 9 orang, termasuk 3 ulama muslimselama 18 tahun, Selasa (3/5/2016) waktu setempat. Mereka dituduh merekrut orang untuk berperang di Suriah.
Eksekusi ini sebagai dampak selama 2 tahun negara ini dilanda kekhawatiran radikalisasi di kalangan muslim Almania. Reuters melansir, sebanyak 60 persen penduduk Albania adalah muslim. Namun sebagian kecil warga muslim Albania banyak terpengaruh ceramah-ceramah radikal.
Sembilan terdakwa menolak diperintahkan berdiri saat Hakim Liljana Baku membacakan vonis. Mereka menolak diperintahkan berdiri lantaran mereka mengatakan hanya tunduk dengan perintah Tuhannya.
Ketiga ulama yang dihukum penjara itu di antaranya, Bujar HYSA, Genci Balla dan Gert Pashja. Mereka divonis bersalah karena merekrut orang untuk tujuan teroris, menghasut kebencian dan menyerukan aksi terorisme. Sementara Enam terdakwa lainnya dinyatakan bersalah atas tuduhan yang sama tetapi dihukum lebih ringan.
Pascavonis, teriakan "Allahu Akbar" berkumandang. Salah satu terdakwa mengelak berstatus sebagai tahanan.
"Anda adalah tahanan, bukan mereka," kata salah satu pendukung terdakwa yang berjanggut merah kepada polisi wartawan di ruang sidang. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat