Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengaku belum menerima laporan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, terhadap anggota Satpol PP ketika mengawal Sekretaris Daerah Saefullah mendatangi pemukiman pada Senin (3/5/2016) malam.
"Belum tahu, saya minta waktu untuk ngumpulin itu (laporan dugaan penganiayaan). Nanti saya update," kata Awi di Polda Metro Jaya, Rabu (4/5/2016).
Awi mengatakan polisi siap menindaklanjuti kalau ada laporan. Dia meminta anggota Satpol PP yang menjadi korban untuk melapor.
"Tapi kalau ada laporan ya nggak masalah, pasti kita akan tindak lanjuti. Laporkan ke kita," kata dia
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Kepala Satpol PP Jupan Royter segera melapor polisi terkait adanya anggota Satpol PP yang dianiaya warga.
"Udah lapor, kita lapor polisi. Kita tuntut," kata Ahok
Ahok mengaku sudah mendapatkan laporan kasus tersebut. Anggota Satpol PP tersebut, katanya, mengalami luka-luka dan sempat dibawa ke rumah sakit.
"Iya sudah tahu (sekda diusir), malah ada Satpol PP yang dipukul sampai dapat lima jahitan, ada lurah yang dipukul," katanya.
Malam itu, Saefullah datang ke Luar Batang untuk memberikan bantuan kepada warga dan marbot Masjid Jami Luar Batang. Tetapi, kedatangan Saefullah ditolak warga. Terjadilah ketegangan.
Kunjungan Saefullah merupakan rangkaian dari rencana pemerintah merevitalisasi kawasan sekitar masjid.
Menurut Ahok tujuan Pemprov DKI menertibkan kawasan Luar Batang untuk memperindah kawasan tersebut agar bisa menjadi wisata religi sekaligus untuk menata pedagang kaki lima.
"Sekda jelas kok sudah ngomong mau rapihin PKL mau kasih marbot, petugasnya kasih baju, itu kan tempat wisata religi. Kalau kamu nggak ada pegawai yang bersih kita nggak tahu mana orang luar mana nggak. Makanya kalau kayak gini kan susuah," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil