Suara.com - Layanan transportasi bus antarkota antarprovinsi perlu banyak pembenahan yang disertai dengan perbaikan sarana prasarana untuk menunjang musim mudik Lebaran tahun ini. Citra fasilitas transportasi masih buruk.
Pakar Tata Kota dan Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menjelaskan pembenahan pelayanan bus seperti pelayanan kereta api perlu dipertimbangkan.
"Kondisi terminal yang nyaman serta sistem pembelian tiket bus seperti beli tiket kereta api perlu dipikirkan," kata Djoko dalam keterangannya, Kamis (5/5/2016).
Kebanyakan terminal yang ada sekarang ini memberi kesan kotor, kumuh, dan rawan tindak kriminal. Banyak pencopet dan pelaku hipnotis. Selain itu pembelian tiket bus harus mendatangi terminal atau agen bus yang dinilainya tidak praktis.
Seharusnya, kata Djoko, pembelian tiket bus juga bisa dipermudah dengan pembelian daring dan berbagai macam metode pembayaran seperti membeli tiket kereta.
Djoko mengambil contoh layanan kereta api yang dulunya buruk seperti kereta ekonomi yang melebihi kapasitas, kondisi stasiun yang kotor dan banyak pedagang, namun kini dibenahi menjadi bersih, aman dan nyaman untuk menggunakan kereta api.
Dia berpendapat terminal bus juga seharusnya diberlakukan seperti bandara dan stasiun kereta di mana ada wilayah yang tidak boleh dimasuki selain oleh orang-orang yang akan naik kendaraan.
Selain itu, infrastruktur jalan juga harus diperbaiki disertai dengan relokasi pasar tumpah yang mengambil bahu jalan untuk mengurangi titik kemacetan. Saat ini masyarakat lebih banyak memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas bersilaturahmi selama di kampung halaman.
"Selain itu, dengan bawa kendaraan pribadi sebagai simbol keberhasilan yang harus ditunjukkan pada keluarga di kampung halama," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa