Suara.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, pesimis dengan peluangnya jadi juara pada seri kelima Grand Prix Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (8/5/2016). Sikap itu menyusul hasil tidak memuaskan di sesi kualifikasi yang berlangsung, kemarin.
Dalam sesi tersebut pebalap Movistar Yamaha ini hanya bertengger di posisi ketujuh atau terpaut 0,854 detik dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang meraih pole position dengan catatan waktu tercepat 1 menit 31,975 detik.
Hasil ini sekaligus mengulangi pencapaian Rossi di lintasan yang sama tahun lalu, dimana pada akhirnya finis di peringkat kedua di bawah Lorenzo. Satu catatan lainnya, Rossi belum pernah lagi juara di sirkuit yang memiliki panjang 4,273 km ini sejak 2008.
Rossi pun mengakui kesalahannya yang hanya start dari posisi ketujuh dalam balapan nanti. Juara dunia MotoGP tujuh kali itu menjelaskan kegagalannya start di barisan terdepan lantaran berbagai faktor.
"Kami salah strategi dan sayangnya saya terjebak dalam traffic--diantara kerumunan pebalap lain--sehingga saya banyak kehilangan waktu," kata Rossi, 37 tahun.
"Idealnya saya harus masuk lima besar teratas dalam posisi start. Tapi, saya harus start dari baris ketiga, dari posisi ketujuh, dan ini sangat sulit (buat saya untuk bisa jadi juara)," lanjut Rossi.
Posisi kedua dalam start sendiri ditempati pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez. Sedangkan, posisi ketiga jadi milik pebalap Ducati, Andrea Iannone. (Sportal)
Berita Terkait
-
MotoGP Mandalika 2025 Resmi Dimulai: Kejutan di Free Practice 1?
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan