Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Konferensi Tingkat Tinggi Internasional Islam Moderat atau ISOMIL (International Summit of the Moderate Islamic) di Jakarta Convention Center Senayan, Senin pagi (9/5/2016).
Wapres tiba tempat acara bersama mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, dengan didampingi Pengurus Besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Maruf Amin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.
ISOMIL diselenggarakan untuk pertama kalinya di Jakarta, sebagai upaya untuk mempengaruhi kebijakan publik dalam penyelesaian masalah radikalisme dan terorisme.
KTT Internasional yang dihadiri oleh para tokoh ulama NU, perwakilan 33 negara asing, serta sejumlah duta besar dari negara-negara Islam itu bertujuan untuk menciptakan perdamaian di negara kawasan Timur Tengah.
ISOMIL merupakan tindak lanjut dari KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta dan Turki beberap waktu lalu.
"Kalau KTT OKI adalah pertemuan antarkepala negara, maka ISOMIL ini adalah pertemuan para ulamanya," kata Said Aqil.
Said mengaku PBNU mendapatkan amanat dari Presiden Joko Widodo untuk menyelenggarakan acara tersebut sebagai ikhtiar dalam menghalau paham radikalisme di Indonesia dan negara-negara sahabat.
"Bahkan, Pak Wapres sempat menyampaikan keprihatinannya kepada kami saat menghadiri KTT OKI di Turki beberapa waktu lalu, beliau melihat beberapa kepala negara Islam yang negaranya berseteru tidak saling bersalaman," kata Said.
ISOMIL, yang diselenggarakan selama dua hari hingga Selasa (10/5/2016), awalnya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Namun Presiden berhalangan hadir dan dilimpahkan kepada Wapres Jusuf Kalla untuk membuka acara tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Mahfud MD: Tangkap Silfester, Jebloskan Dia ke Penjara!
-
Siapa Sebenarnya PWI LS? Mengupas Ormas Penjaga Walisongo yang Berani Lawan FPI
-
Siapa PWI-LS? Benarkah Ormas Penantang FPI & Hegemoni Nasab Ba'Alawi
-
Analisis Rocky Gerung: Ambisi Prabowo di BRICS Bisa Berakhir Jadi 'Jebakan Geopolitik' Berbahaya
-
Hari Kedua KTT BRICS, Prabowo Tampil di Barisan Terdepan saat Foto Resmi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar