Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka pameran kerajinan Indonesia Inacraft 2016 yang di gelar selama lima hari hingga 24 April 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Inacraft 2016 diikuti lebih dari 1.400 peserta perusahaan kerajinan baik produsen maupun eksportir dari 34 provinsi di Indonesia yang menempati 1.333 gerai.
Pada pameran kali ini jumlah peserta individu meningkat hingga 849 stan dan 359 stan dinas, BUMN 117 stan dan delapan stan peserta luar negeri, yaitu Singapura, Jepang, Pakistan, Nepal, India dan Syria.
Inacraft kali ini mengusung tema "From Smart Village to Global Market" dimaksudkan untuk memfasilitasi produk-produk kerajinan Indonesia agar dapat naik ke jenjang yang lebih tinggi serta mengangkat derajat produk kerajinan Indonesia.
Inacraft 2016 mengangkat kebudayaan Minangkabau menjadi ikon menampilkan berbagai kemegahan kebudayaan serta kesenian khas daerah di Sumatera Barat itu.
Barang kerajinan yang dipamerkan antara lain berbagai produk kerajinan dari tekstil seperti batik, tenunan, bordir, songket, ikat dan beragam aksesoris, kerajinan kayu seperti patung, furnitur berukir, mainan edukasi, barang-barang perhiasan dari emas, perak dan batu permata.
Juga dipamerkan barang kerajinan keramik, pottery dan gerabah, home decoration serta berbagai jenis barang kerajinan lainnya.
Tahun ini Inacraft menyediakan fasilitas shuttle bus dari beberapa mal dan bandara ke JCC Senayan bagi pengunjung secara gratis diantaranya Margocity, Mal Taman Anggrek dan Sumarecon Mal Bekasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
Komersialisasi Futsal di Kampus sebagai Bagian dari Ekonomi Kreatif
-
Gekrafs Lobi Amerika Agar Produk Ekraf Indonesia Mensapar Ruang Lebar dan Insentif Lebih
-
Pemerintah Mulai Uji Publik Kebijakan Berdaya Berusaha
-
Wamen Irene Umar: Indonesia Satu-satunya Negara yang Rayakan Hari Kemerdekaan Secara Meriah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun