Suara.com - Menteri Hukum dan HAM Yasona H. Laoly mengatakan pemerintah sudah menerima draf akademik RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. Draf tersebut diprakarsai oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan sejumlah elemen masyarakat.
Yasona mengatakan RUU tersebut sejalan dengan rencana penerbitan peraturan pengganti perundang-undangan tentang perlindungan anak yang sedang saat ini sedang dibahas.
"Rencana RUU Penghapusan Kekerasan Seksual se-inline dengan apa yang dibuat perppu. Perppu, kan tentang perlindungan anaknya. Ini lebih spesifik. Kemarin sudah tegas pemerintah, Presiden arahannya jelas ada kebutuhan mendesak bagi perlindungan anak-anak dari kekerasan seksual," kata Yasona di Roemah Kuliner, komplek Metropole Megaria, Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Dia menerangkan secara umum, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menjadi payung yang lebih luas. Itu sebabnya, pemerintah akan bekerjasama dengan DPR, khususnya Badan Legislasi, untuk memasukkan RUU tersebut menjadi prioritas Prolegnas 2016.
"Saya ajak teman-teman Komnas perempuan dan seluruh aliansinya untuk bekerja sama. Kita masukan ini pada masa sidang yang akan datang Apalagi ini sudah ada kajian akademiknya dan draf RUU-nya," ujarnya.
Dia berharap RUU bisa segera dibahas pemerintah dan DPR. Sebab, dalam Deklarasi Indonesia Melawan Kekerasan Seksual hari ini, anggota lintas komisi dan fraksi di DPR telah sepakat untuk membawa RUU masuk dalam prioritas Prolegnas 2016.
"Kita harap secepatnya. Segera," tutur dia.
Naskah akademik RUU Penghapusan Kekerasan Seksual diserahkan sejumlah anggota DPR dan perwakilan pemerintah kepada Menteri Yasona tadi pagi.
Berita Terkait
-
Megawati Dukung UU Penghapusan Kekerasan Seksual
-
Siswi SMP di Aceh Diperkosa Bergiliran, Empat Pelakunya Dibekuk
-
Terungkap, Kenapa RUU Kekerasan Seks Tak Cepat Selesai di DPR
-
Kasus Yuyun, Mega Telpon Risma: Awas Rek Kejadian di Surabaya
-
Ngeri dengan Kasus Yuyun, Megawati Langsung Ingatkan Lima Cucunya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir