Suara.com - Menurut hasil survei UNESCO, minat membaca masyarakat Indonesia tergolong sangat rendah. Dari 61 negara di dunia yang disurvei, Indonesia berada di peringkat ke- 60.
Untuk mengatasi kondisi ini, Kementrian Pendidikan Nasional mencanangkan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) secera serentak di 20 kota di Indonesia. Salah satu kota yang dijadikan pos pencanangan adalah kota Ambon yang juga ibukota provinsi Maluku.
"Pencanangan Gerakan Indonesia membaca serta Gerakan Pemberdayaan Pendidikan Perempuan Marginal (GPPM) dilaksanakan di kota Ambon pada 14 Mei 2016 oleh Dirjen keaksaraan Kemendiknas," kata Kepala Dinas Pendidikan Maluku, Benny Kainama di Ambon, Kamis (12/5/2016).
Dikatakannya, pencanangan GIM yang akan dihadiri 1.000 orang dari berbagai lapisan masyarakat di kota Ambon. Membaca, lanjutnya, harus menjadi kebiasaan di sekolah maupun lingkungan khususnya bagi para siswa.
"Membaca sangat penting untuk mengetahui bagaimana perkembangan, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, kebijakann yang ditempuh pihaknya saat ini adalah mewajibkan para siswa membaca minimal 15 menit sebelum memulai pelajaran.
"Dengan pencanangan ini Ambon diharapkan menjadi kota yang gemar membaca dimulai dari siswa SD, minimal sebelum pelajaran dimulai dilakukan aktifitaS membaca," ujarnya.
Upaya meningkatkan minat membaca siswa, setiap sekolah di Ambon juga tersedia perpustakaan yang sesuai standar pelayanan.
"Kita juga mempunyai perpustakaan serta pojok pustaka di setiap sekolah sesuai standar yang ditetapkan, hal ini semata-mata sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia," tandas Benny. (Antara)
Berita Terkait
-
Penulis J.S. Kahiren Beberkan 4 PR Pemerintah demi Tingkatkan Minat Baca
-
Kenapa Minat Baca Anak Muda di Indonesia Masih Rendah?
-
Sosialisasi Literasi untuk Meningkatkan Minat Baca Remaja di SMPN 6 Surabaya
-
Rendahnya Minat Baca di Indonesia: Tantangan untuk Generasi Mendatang
-
Tingkat Literasi Rendah, Ini Cara Tingkatkan Minat Baca Anak Sejak Usia Dini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting