Suara.com - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto secara resmi memberikan dukungannya kepada calon ketua umum Partai Golkar nomor urut satu Ade Komarudin. Dukungan ini disampaikan Tommy usai menghadiri kampanye zona III wilayah Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua di Nusa Dua, Bali, Jum’at (13/5/2016).
Tidak hanya Tommy, keluarga besar Soeharto juga secara resmi memberikan dukungan kepada Ade Komarudin.
"Keluarga sudah memutuskan mendukung Akom (Ade Komarudin)," ujar Tommy ketika memberikan keterangan pers di arena Munaslub Partai Golkar, Nusa Dua, Bali.
Tommy memberikan keterangan pers didampingi Titiek Soeharto dan dihadiri oleh Ade Komarudin.
Menurut Tommy, Ade Komarudin dipilih karena dinilai sebagai sosok yang berprestasi. Selain itu, pria yang biasa disapa Akom tersebut dinilai terbuka terhadap semua masukan yang ada.
“Ini karena Akom adalah pribadi tidak tercela dan selalu berhasil dalam setiap dinamika yang timbul. Sampai menjadi Ketua DPR. Itu adalah capaian tersendiri,” kata Tommy.
Tommy menjelaskan dengan sikap terbuka yang dimiliki Akom, maka kedepannya akan lebih mudah memberikan masukan tentang Golkar kedepan. Di samping itu, keputusannya memilih Akom karena menilai Akom merupakan calon yang paling siap.
“Saya lebih mendukung calon yang telah mempersiapkan diri dengan baik serta yang memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan Golkar. Atas dasar itulah kami mendukung Akom sebagai ketua umum Golkar,” kata Tommy.
Sementara itu, Ade Komarudin menyebut dukungan ini merupakan dukungan yang luar biasa.
“Ini adalah kehormatan yang luar biasa. Saya mengucapkan terimakasih dari hati yang paling tulus kepada Mas Tommy dan Mbak Titiek,” ujar Ade Komarudin.
Ade Komarudin menyatakan Partai Golkar merupakan legacy dari Presiden Soeharto. Untuk itu, menurutnya, Golkar harus kembali ke khittahnya.
“Partai Golkar harus kembali ke khittahnya. Saya yakin, partai ini akan kembali besar,” kata Akom
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut