Suara.com - Ratusan warga perwakilan dari 33 kelurahan di Jakarta akan akan membuat kesepakatan bersama dalam acara kongres bertema lawan penggusuran Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kesepakatan yang akan dibuat adalah tidak akan memilih Ahok lagi di pemilihan kepala daerah DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Dalam kongres ini kita akan melakukan kesepakatan bersama dan seruan bersama untuk menghadapi penggusuran. Dan jelas kita tidak akan memilih Ahok lagi, si gubernur tukang gusur rakyat miskin," kata ketua pelaksana kongres Marlo Sitompul di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (15/5/2016).
Marlo yang juga ketua umum Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia mengungkapkan warga yang tinggal di pemukiman kumuh umumnya memiliki KTP Jakarta.
"Ini warga miskin semua, mereka ada yang punya sertifikat tanah, dan yang jelas mereka semua punya KTP DKI yang punya hak politik dan hak suara dalam pemilihan besok, merekalah yang akan menentukan siapa gubernur ke depan," kata dia.
Marlo menegaskan kongres siang ini tidak disponsori bakal calon gubernur Jakarta manapun. Acara ini, kata dia, murni bentuk perlawanan dari masyarakat miskin kota terhadap kebijakan Ahok yang kerab menggusur pemukiman padat penduduk.
"Gerakan yang membela hak-hak miskin. Gak ada keterlibatan dengan cagub-cawagub, kami semua independen," katanya.
Marlo menambahkan hasil kongres hari ini akan dijadikan bahan untuk menggugat Ahok di pengadilan dalam bentuk class action.
"Ada dialog, kesepakatan, lalu pengajuan upaya hukum, nanti hasil kongres ini akan menggugat gubernur yang nyingkirin hak-hak rakyat miskin," kata Marlo.
"Kami akan adakan gugatan ke pengadilan, bukan lagi pengadilan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara), gugatan ke pengadilan biasa, pidana, kami akan menggugat dengan class action," Marlo menambahkan.
Kongres ini digagas oleh SPRI. SPRI, kata dia, merupakan organisasi yang memperjuangkan hak rakyat miskin kota. Organisasi tersebut merupakan kumpulan para aktivis yang sebelumnya pernah tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Kota.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar