Suara.com - Tim Thomas Indonesia akan menurunkan kekuatan penuh menghadapi tim Hong Kong dalam penyisihan grup B Piala Thomas 2016 yang akan berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Cina, Minggu (15/5/2016), pukul 19.00 waktu Kunshan atau 18.00 WIB.
"Kami punya peluang 60-40 melawan Hong Kong. Semua partai pertandingan punya peluang menyumbang poin baik tunggal maupun ganda. Tapi, pemain harus fokus dan memberikan penampilan terbaik mereka," kata Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky di Kunshan, Minggu.
Tommy Sugiarto akan diturunkan di partai pembuka sektor tunggal menghadapi Ng Ka Long Angus. Tommy yang menempati peringkat delapan dunia mencatat dua kemenangan dalam pertemuannya dengan Ng Ka Long.
Kemenangan terakhir Tommy atas pemain peringkat 11 dunia itu pada Taiwan Terbuka 2015 dengan skor 21-8, 21-16.
Pada partai kedua, pasangan putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan melawan ganda putra Or Chin Chung/Tang Chun Man. Kedua pasangan itu terakhir kali bertanding pada turnamen kualifikasi Piala Thomas 2016 di Hyderabad, India, Februari. Hendra/Ahsan menang 24-26, 21-17, 21-19 atas pasangan yang menempati peringkat 48 dunia itu.
Jonatan Christie akan turun pada partai ketiga melawan Hu Yun yang menempati peringkat 14 dunia. Jonatan pernah mengalahkan Hu Yun pada Malaysia Terbuka 2016 dalam dua game 21-13, 21-11.
Ganda putra Indonesia pelapis Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi akan turun pada partai keempat menghadapi pasangan Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald yang merupakan pasangan baru. Lee Chun Hei seringkali berpasangan dengan Chan Alan Yun Lung sebagai pasangan peringkat 66 dunia.
Pada partai penutup, Ihsan Maulana Mustofa akan melawan tunggal putra Hong Kong Wong Wing Ki Vincent. Kedua pemain belum pernah saling berhadapan. Tapi, Wong lebih diunggulan di atas kertas karena punya peringkat dunia 22. Sedangkan Ihsan menempati peringkat 31 dunia.
Indonesia berada di grup B bersama India, Thailand, dan Hong Kong. Sebelumnya, tim Thomas Thailand menang 3-2 atas tim Thomas India pada pertandingan penyisihan grup B. (Antara)
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah