Suara.com - Kebakaran yang terjadi di pemukiman semi permanen di dekat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta Timur, Selasa (17/5/2016) dini hari mulai bisa dilokalisir oleh petugas pemadam kebakaran supaya tidak melebar.
"Lokalisir api sudah kami lakukan. Pada beberapa titik juga mulai dilakukan pendinginan. Itu informasi yang bisa kami berikan saat ini," kata salah satu petugas Sub Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Sugiarto.
Infomasi terjadinya kebakaran yang terjadi di kawasan Rawamangun diinformasikan oleh Polda Metro Jaya melalui akun @TMCPoldaMetro yaitu 02.19 WIB Kebakaran pemukiman di samping Universitas Negeri Jakarta dan masih dalam proses pemadaman oleh sedikitnya 17 Unit mobil Damkar.
Dalam foto dan video yang diunggah akun @TMCPoldametro terlihat jelas bahwa kebakaran terlihat cukup besar dan api membumbung tinggi dan proses pemadaman terlihat dilakukan dari jalan raya.
Masyarakat sekitar juga terlihat banyak yang berada di sekitar areal kebakaran.
Besarnya kebakaran yang terjadi membuat petugas pemadam kebakaran juga terus menambah jumlah unit mobil pemadam seperti yang disampaikan oleh BPBD DKI Jakarta dengan menayangkan cuitan ulang dari @beritakebaran yaitu 03.36 #kebakaran Jl.Pemuda yg terbakar lapak dekat SPBU pengerahan 32 unit msh pemadaman.
Unit pemadam kebakaran yang terjadi pada rumah bedeng ini tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta Timur, namun juga berasal dari wilayah Jakarta Selatan dan Utara. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi terkait ada atau tidaknya korban. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting