Bekas anggota Brimob Mahmur Rosyid (34) ditangkap lantaran telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Kapolsek Metro Taman Sari Ajun Komisaris Besar Suhermanto mengatakan jika modus yang dilakukan pelaku terhadap para korbannya yakni mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.
"Bahwa pelaku merupakan pecatan Polri (Eks Brimob) telah melakukan aksinya beberapa kali dibeberapa wilayah termasuk di Tamansari," kata Suhermanto kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Selasa (17/5/2016).
Menurutnya, penangkapan mantan anggota polisi itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari korban perampokan berinisial S (25). Kata Suhermanto jika korban perampokan yang dilakukan bekas polisi itu ada sebanyak 5 orang.
"Korbannya ada sekitar lima orang, tapi yang baru melapor satu orang," kata dia.
Modus yang dilakukan pelaku yakni menggiring para korban ke sebuah hotel untuk dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan.
"Biasanya pelaku ini membawa korbannya ke hotel Illigals yang ada di Taman Sari. Pelaku memperlihatkan kartu anggotanya ke korban, kemudian korban di bawa ke sebuah hotel dan di geledah," kata dia.
Saat korban digiring ke sebuah hotel, pelaku justru menguras semua harta benda bawaan korban. Benda-benda yang diambil pelaku diantaranya yakni telepon genggam, uang sebesar Rp2 juta, jam tangan dan motor honda Vario bernomor polisi B 3867 UKM. Usai harta bendanya dikuras, pelaku menyekap korban di dalam hotel.
"Kami menangkap pelaku masih di kawasan Taman Sari sini. Biasanya setelah pelaku mengambil barang-barang korbannya, dia mengunci korban di dalam kamar hotel tersebut," katanya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku terkait kasus dugaan perampokan dengan modus mengaku-ngaku sebagai anggota
Berita Terkait
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
5 Rekomendasi Film Aksi Perampokan di Vidio, Seru dan Menegangkan
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025