Suara.com - Tim Uber Indonesia tertinggal 1-2 dari tim Thailand dalam lanjutan pertandingan penyisihan grup C Piala Uber 2016 di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Jiangsu, Cina, Selasa.
Tunggal putri Hanna Ramadini yang turun pada partai ketiga takluk dari wakil Negeri Gajah Putih Busanan Ongbumrungpan 8-21, 11-21 selama 38 menit permainan.
Permainan pemain asal klub Mutiara Cardinal Kudus itu seakan tidak mampu berkembang sejak game pertama menghadapi Busanan yang merupakan pemain peringkat 21 dunia.
Busanan yang tampil percaya diri sukses menekan atlet kelahiran Tasikmalaya itu 3-1, 7-4, 14-5, 16-6, hingga merebut game pertama 21-8.
"Saya sering terserang dan tidak mampu mengembalikan bola dengan baik. Saya hanya bertahan dan seakan dikendalikan lawan," kata Hanna.
Game kedua seakan tidak mempengaruhi perubahan mental dan pola permainan. Hanna kembali tertekan 3-10, 5-15, 9-17, dan dipaksa merelakan kemenangan 11-21.
Pemain berusia 21 tahun itu telah mencoba mengganti taktik serangan dengan bola-bola menyilang sebagaimana instruksi pelatih. Tapi, Busanan sukses mengembalikan bola dan melesatkan smes tepat di depan Hanna. (Antara)
"Saya tidak dapat menyumbang poin bagi tim. Tapi, saya percaya kesempatan untuk menang dari Thailand tetap ada dari teman-teman yang lain. Saya juga akan mengevaluasi penampilan saya melawan Busanan dengan pelatih," kata Hanna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat