Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. [Suara.com/Ummy Hadyah Saleh]
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menutup acara Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016). Dalam pidato, dia mengajak partai berlambang beringin untuk bekerjasama dengan pemerintah.
"Selamat kepada Setya Novanto yang terpilih secara aklamasi, semoga bisa bekerjasama dengan baik," kata Tjahjo.
Dia menyampaikan tiga hal yang merupakan amanat pemerintah untuk Partai Golkar.
Pertama, pemerintah memberikan apresiasi dan menghormati seluruh proses dan dinamika yang berjalan dengan baik pada pelaksanaan munaslub.
Kedua, pemerintah menghargai kedaulatan politik setiap partai politik. Namun, diharapkan hasil munaslub akan menjadi hasil untuk memperkuat lembaga kepartaian yang akan memperkuat kontribusi terhadap Pancasila dan UUD 1945.
"Ketiga, pemerintah ini mengajak Partai Golkar untuk lebih memaksimalkan fungsi parpol terhadap negara melalui pengkaderan dan pendidikan politik. Saran, kritik dan masukan kami harapkan untuk membangun sistem presidensial yang baik, dan mempercepat reformasi birokrasi dalam rangka memperkuat otonomi daerah," kata politisi PDI Perjuangan.
"Dengan ini saya resmi menutup munaslub Golkar 2016," kata Tjahjo.
"Selamat kepada Setya Novanto yang terpilih secara aklamasi, semoga bisa bekerjasama dengan baik," kata Tjahjo.
Dia menyampaikan tiga hal yang merupakan amanat pemerintah untuk Partai Golkar.
Pertama, pemerintah memberikan apresiasi dan menghormati seluruh proses dan dinamika yang berjalan dengan baik pada pelaksanaan munaslub.
Kedua, pemerintah menghargai kedaulatan politik setiap partai politik. Namun, diharapkan hasil munaslub akan menjadi hasil untuk memperkuat lembaga kepartaian yang akan memperkuat kontribusi terhadap Pancasila dan UUD 1945.
"Ketiga, pemerintah ini mengajak Partai Golkar untuk lebih memaksimalkan fungsi parpol terhadap negara melalui pengkaderan dan pendidikan politik. Saran, kritik dan masukan kami harapkan untuk membangun sistem presidensial yang baik, dan mempercepat reformasi birokrasi dalam rangka memperkuat otonomi daerah," kata politisi PDI Perjuangan.
"Dengan ini saya resmi menutup munaslub Golkar 2016," kata Tjahjo.
Saat ini, Golkar resmi menjadi pendukung pemerintah.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran