Suara.com - Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia akan menindaklanjuti pengaduan keluarga pasien korban kebakaran tabung chamber Pulau Miangas di Ruang Udara Bertekanan Tinggi di RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
"Diterima pengaduan keluarga korban oleh MKDKI, mereka akan proses dan ditindaklanjuti," kata pengacara keluarga korban, Firman Wijaya, di kantor MKDKI, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).
Firman mengatakan akan menunggu perkembangan dari MKDKI.
"Biarkan mereka usut dan investigasi kasus ini, kami akan selalu menunggu hasilnya," ujar Firman.
Firman bertekad akan mendampingi keluarga korban memperjuangkan agar kasus tersebut terang benderang.
"Kami juga akan ke Ikatan Dokter Indonesia, apakah kelalaian dari medis juga jadi penyebab faktornya," ujar Firman.
Kasus kebakaran di tabung chamber RSAL Mintohardjo yang terjadi pada Senin (14/3/2016) memakan nyawa empat pasien yang sedang berada di dalam tabung.
Mereka adalah Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira (65) yang merupakan mantan Kadiv Humas Polri, Edy Suwandi (67), dokter Dimas Qadar Raditiyo (28), dan Sulistyo (54).
Abubakar, Edy, dan Dimas masih kerabat. Edy merupakan besan Abubakar dan dokter Dimas adalah anak kandung Edy.
Hari ini, keluarga Abubakar, Edy, dan Dimas mendatangi MKDKI untuk meminta bantuan agar kasus tersebut tak dihentikan.
"Kami minta keseriusan MKDKI perlu turun tangan, anak saya kan juga dokter, kenapa nggak ada respon, ini sudah enam bulan kenapa belum ada samasekali hasil dari investigasinya," ujar Susilowati Muchtar, istri Edy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres