Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin mengatakan untuk menjadikan mantan Presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional harus tetap melalui prosedur, antara lain persetujuan Kementerian Sosial dan diusulkan pemerintah daerah.
"Kalau menurut saya ya harus ada prosedurnya melalui Kementerian Sosial dan diusulkan oleh pemerintah daerah dan sebagainya. Biarkan saja mengikuti prosedur yang berlaku, kalau nanti ketua bidang urusan tanda jasa dan tanda pahlawan itu yang terdiri dari para tokoh-tokoh masyarakat, ya kita lihat hasilnya seperti apa," ujar Hasanuddin di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Keinginan menjadikan Soeharto pahlawan nasional merupakan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali. Golkar menganggap Soeharto memiliki jasa yang besar buat Indonesia.
"Saya tidak ikut-ikutan berpendapat pribadi -pribadi seperti itu. Apalagi mengatasnamakan TNI biarkan saja dewan tanda kehormatan yang berbicara, itu sudah ada aturannya sendiri," kata Hasanuddin.
Hasanuddin menyarankan kalau ternyata wacana tersebut menuai pro dan kontra, sebaiknya jangan dipaksakan.
"Saya menyarankan selama pemilihan, selama ada pro dan kontra sebaiknya ditunda saja sampai saatnya tiba. Sekarang ini dilihat dulu siapa yang melaksanakan penilaian," katanya.
"Ada aturannya untuk pemilihan, tidak bisa disimpulkan di ruangan ini. Ada prosedur yang dilalui," Hasanuddin menambahkan.
Golkar dan Soeharto tidak dapat dipisahkan. Sejak pemilu pertama di era Orba tahun 1971, Golkar selalu mendukung Soeharto. Pada pemilu-pemilu selanjutnya, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997, Soeharto menjadi Presiden atas dukungan Golkar. Sebaliknya, kebijakan-kebijakan Soeharto selama itu sangat mendukung kemenangan Golkar.
Tag
Berita Terkait
-
Golkar Usul Soeharto Jadi Pahlawan, PKB Usul Gus Dur
-
Fadli Zon Dukung Perjuangan Golkar Jadikan Soeharto Pahlawan
-
Aburizal Isi Posisi yang Pernah Ditempati Soeharto di Golkar
-
Ketua Umum Golkar Baru Harus Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional
-
Foto Bawa Palu Arit Tersebar, Seperti Ini Respon Titiek Soeharto
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat