Suara.com - Kepolisian Polda Metro Jaya mengungkap 'kehebatan' 2 lelaki yang lihai menguras uang dalam kartu ATM orang lain. Bahkan mereka sudah melakukannya 40 kali.
Aksi terakhirnya, mereka berhasil menggasak sampai Rp20,9 juta uang. Namun aksinya terhenti setelah Polda Metro Jaya bergerak.
Subdit IV Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menangkap salah satu pelaku bernama Mumuy M Stefani (29), Kamis (19/5/2016). Terman Mumuy masih buron. Mumuy ditangkap di indekos di Jalan Mandala Selatan, Tomang, Jakarta Barat, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala Subdit Resmob Ditrektorat Reserse Kriminal Umum, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso mengatakan pelaku sering beraksi diwilayah Jakarta.
"Aksinya sebanyak 40 kali di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Eko kepada Wartawan, Jumat (20/5/2016).
Polisi menceritakan aksi terakhir Mumuy dan temannya. Dia beraksi saat ada pengguna ATM yang kebingungan lantaran kartunya macet di mesin. Mereka menawarkan bantuan ke korban, namun pelaku menukar kartu ATM korbannya dengan ATM palsu.
Mumuy dan temannya segera sudah mengetahui nomor PIN korbannya. Sehingga di hari itu juga dia buru-buru menggasak uang di artu ATM itu.
Dalam pengungkapan kasus itu, polisi menyita berbagaimacam barang bukti. Di antaranya 27 kartu ATM, uang tunai Rp815 ribu, selembar uang dolar Amerika Serikat pecahan 1 dolar, dan berbagai macam lainnya.
Mumuy sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat