Suara.com - Tim Thomas Indonesia akan berhadapan dengan Denmark di final Piala Thomas 2016. Ini merupakan kelima klainya Indonesia menghadapi Denmark di partai pemuncak Piala Thomas. Denmark merebut tiket final setelah mengalahkan Malaysia, dengan skor 3-2. Sedangkan Indonesia mengalahkan Korea dengan skor 3-1.
Tim Thomas Indonesia terakhir kali bertemu Denmark di final Piala Thomas pada tahun 1996. Pada pertandingan yang berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Indonesia memetik kemenangan dengan skor 5-0.
"Kami siap melawan Denmark, kami tidak melihat atau berpikir Denmark mudah dikalahkan, tapi kami tetap fokus dan konsentrasi ke pertandingan," ujar Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia sebagaimana dikutip di situs resmi PBSI.
Indonesia dan Denmark sudah empat kali berjumpa dengan Denmark di final Piala Thomas, dan dari keempat pertemuan tersebut, Indonesia selalu memetik kemenangan.
Sementara di pihak Denmark, kemenangan 3-2 atas Malaysia membuat tim terkuat Eropa ini makin percaya diri melakoni laga final. Apalagi kemenangan Denmark bisa dibilang dramatis, mereka sudah ketinggalan 0-2 dan Malaysia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merebut tiket final. Namun Denmark mampu membalikkan keadaaan dan akhirnya Malaysia yang berada di bawah tekanan.
“Denmark menunjukkan semangat yang luar biasa meskipun sudah tertinggal lebih dulu. Saat ini saya tidak bisa berkata banyak tentang final karena masih ingin menikmati kemenangan ini,” kata Lars Uhre, Manajer Tim Thomas dan Uber Denmark.
“Ini kesempatan bagus buat kami karena Tiongkok sudah tidak ada di turnamen ini. Indonesia dan Denmark sama-sama dinaungi keberuntungan. Indonesia bermain lawan Korea yang sudah lelah lawan Cina. Sedangkan kami bertanding lawan Malaysia yang juga bertarung habis-habisan lawan Jepang,” ujar Uhre.
Denmark mengaku yakin mampu menaklukkan tim Indonesia di laga final yang akan berlangsung Minggu (22/5/2016).
"Indonesia, mereka punya pemain bagus. Tapi, kami tetap yakin bertemu Indonesia karena kami kuat dalam semua partai pertandingan. Kami punya enam pemain ganda yang bagus,” tandas Uhre.
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!