Yusril Ihza Mahendra saat berfoto bersama warga di Gedung SAS, Menteng Wadas, Jakarta. (Suara.com/Nikolaus Tolen)
Baca 10 detik
Ratusan wanita dari 32 Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia sudah berkumpul di Gedung SAS Jalan Menteng Wadas, Manggarai, Jakarta Selatan pada Sabtu(21/5/2016) siang sejak pukul 12.00 WIB. Mereka datang untuk menunggu kehadiran bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra yang ingin bersilaturahim dengan mereka.
Acara yang seharunya mulai berlangsung pada pukul 14.00 WIB tersebut ternyata harus ditunda hingga pukul 15.20 WIB. Hal itu disebabkan karena Yusril bersama dengan rombongannya baru tiba pada jam tersebut.
Ironisnya, ditunggu selama lebih dari tiga jam, ternyata Yusril hanya singgah dan menyapa warga sejenak saja. Jika dihitung sejak dia datang, Yusril berada dalam Gedung SAS hanya selama 15 menit. Namun, dari 15 menit itu, sekira hanya satu menit yang dia pakai untuk memberikan sambutan di hadapan ratusan warga yang sudah menunggunya sejak lama.
Dalam sambutannya pun, dia hanya mengucapkan terima kasih dan memohon maaf karena datang terlambat. Selebihnya, dia lebih banyak untuk menyaksikan berbagai rangkaian acara yang ditunjukkan oleh para perempuan dari berbagai organisasi tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih karena trlah mengundabng saya, sata juga memohon maaf karena datang terlambat, terima kasih," kata Yusril dalam sambutan singkatnya.
Usai acara pun terlihat dia ingin buru-buru sekali meninggalkan gedung yang hanya berfasilitaskan kipas angin tersebut. Berkali-kali dia terlihat mengipas-ngipas dirinya dengan menggunakan tangannya karena begitu panas.
Meski begitu, Yusril masih saja dihadang oleh warga yang mengajaknya foto bersama. Setelah semuanya selesai, dia pun meninggalkan Gedung bersama dengan Walikota New York Bill de Blaiso dengan mobil.
Sebelumnya, diungkapkan oleh Aminah Nabil, salah satu anggota Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia, pertemuan Yusril dengan warga hanyalah silaturahim.
Dia pun membantah kalau pertemuan dengan Mantan Menteri Hukum dan HAM tersebut dilakukan untuk membahas dukungan terhadap dirinya dalam pemilihan kepala dserah DKI Jakarta Tahun 2017 mendatang. Menurutnya, tidak ada hal yang akan dibahas mengenai isu tersebut.
Suara.com - "Tidak ada kaitannya dengan Pilgub, hanya murni silaturahim. Dia kan belum tentu jadi calon juga, kita silaturahim saja," kata Nabila.
Pantauan di lokasi, terpampang spanduk bertuliskan ucapan selamat datang kepada Yusril. Di samping ucapan tersebut, ada sebuah foto wajah Yusril dalam sebuah logo bertuliskan "Duta Yusril untuk Jakarta".
Komentar
Berita Terkait
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO