Suara.com - Satu dari tiga tersangka pemerkosaan sekaligus pembunuhan terhadap karyawati buruh pabrik bernama Eno Farihah siap disidangkan. Dia adalah RA alias Ahmad bin Nahyudin.
RA masih dibawah umur. Berkasnya dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Negeri Kota Tanggerang. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan lebih memfokuskan berkas perkara kepada Tersangka RA dikarenakan masih di bawah umur.
"Waktu kemarin penahanan 7 hari dan kita perpanjang delapan hari untuk lengkapi berkas, kita hanya punya waktu 15 hari saja," ujar Awi diPolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2016).
Polisi menyita sejumlah alat bukti kekerasan seksual disertai pembunuhan yang diduga dilakukan RA. Alat bukti itu di antaranya ponsel dan cangkul untuk membunuh Eno.
"Ada Handphone, cangkul, baju ada bercak darah di TKP, itu semua sudah kita siapkan semuanya dan tentunya akan kita limpahkan ke JPU," ujar Awi.
Sebelumnya, Eno bunuh dengan sadis di Tangerang. Dia diperkosa didibunuh dengan cara memasukan gagang cangkul lewat kelamin Eno.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!