Suara.com - Polisi Rio de Janeiro, Brasil, menyisir dua kawasan permukiman kumuh di kota tersebut untuk mencari para tersangka pemerkosa seorang gadis remaja berusia 16 tahun. Seperti diberitakan sebelumnya, korban mengaku diperkosa oleh lebih dari 30 orang. Aksi bejat tersebut direkam dan sempat diunggah ke media sosial Twitter.
Lebih dari 70 personel kepolisian, menggunakan helikopter, kendaraan lapis baja, dan dibantu anjing pelacak, melakukan penyisiran di dua kawasan kumuh tersebut. Namun, tidak diketahui apakah para penegak hukum berhasil menangkap tersangka dalam operasi itu.
Lima hari sejak video aksi pemerkosaan tersebut diunggah ke Twitter, polisi sudah memanggil lima orang untuk dimintai keterangan. Tetapi, mereka belum menangkap seorang tersangkapun.
Polisi mengatakan, ada indikasi bahwa pemerkosaan terjadi pada tanggal 21 Mei. Tapi, mereka tidak bisa memastikan berapa banyak pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut.
Sepanjang akhir pekan, warga Brasil menggelar aksi demonstrasi di berbagai kota untuk menuntut keadilan bagi korban. Seorang perempuan yang menggelar aksi di Mahkamah Agung Brasil mengungkapkan kritiknya terhadap budaya kolot yang mendiskriminasi perempuan.
"Setiap perempuan adalah korban," tulis Justice Carmen Lucia pada poster yang ia bawa. "Tubuh kami disiksa, jiwa kami dirusak. Inilah yang dipikirkan dan dilakukan para penjahat dan mereka harus segera dimintai pertanggungjawaban," kata Justice. (Reuters)
Berita Terkait
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Ditinggal Pulang saat Nongkrong, Siswi SMP di Tangerang Malah Digilir Teman-teman Pacarnya
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan