Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung menanggapi soal tantangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal pembuktian terbalik kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Dia menilai sikap Ahok tersebut cenderung melangkahi kewenangan KPK yang tengah menangani kasus tersebut. Seharusnya, kata Lulung, Ahok menunggu hasil penyelidikan KPK terkait kasus Sumber Waras.
"Ya dia tidak mau dijustifikasi oleh orang. Tapi dia mau nuntut balik gitu, masalahnya ini apa. Persoalan ini kan masih prematur, kita hargai KPK," kata Lulung saat dihubungi, Selasa (31/5/2016).
Menurutnya, tindakan Ahok tersebut mencerminkan sebagai sosok pemimpin yang tidak mau dikritik.
"Ini kan gubenur tipe orang yang nggak mau dikritik. Sekarang begini masyarakat punya hak mengkritik dia soal Sumber Waras," kata Lulung.
Lebih jauh, Politikus PPP yang mau mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan jika warga DKI juga memiliki hak untuk mendesak KPK menindaklanjuti kasus Sumber Waras. Pasalnya, kata Lulung, dari berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan menyebutkan ada kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras yang dilakukan Pemprov DKI.
"Masyarakat bukan mau menyudutkan dia (Ahok). Masyarakat mengkritisi KPK terkait penegakan hukum. Punya alasan dong masyarakat. Apa alasannya, LHP BPK ternyata ada kerugian negara, uang rakyat yang dikelola pemerintah sebesar 191 miliar terhadap pembelian lahan di rs sumber waras," kata dia
"Ya sekarang kita tinggal nunggu waktu aja dalam lidik, masyakata juga melakukan presure terhadap KPK. Ini kan hak semua rakyat. Rakyat yang dirugikan," Lulung menambahkan
Sebelumnya, Ahok meminta lawan politiknya tidak menyebarkan fitnah jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Bahkan, Ahok mau menantang seluruh pejabat untuk melakukan pembuktian terbalik terkait kasus dugaan korupsi pembelian lahan di RS Sumber Waras.
"Jangan asal ngomong deh kita ada PPATK, bukti aliran dana seluruh pejabat, gaya hidupnya, mobilnya, rumahnya, kita buka aja udah gitu loh, jadi nggak usah fitnah-fitnah lah," kata Ahok, Senin (30/5/2016) kemarin.
Tag
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh