Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengatakan pemerintah harus mengoptimalkan langkah diplomasi untuk penyelematan TKI asal Ponorogo Rita Krisdianti yang divonis hukuma mati di Malaysia.
"Akan lebih baik, pemerintah melakukan upaya diplomasi sehingga tidak dieksekusi. Maksimalkan langkah diplomasi," kata Hanafi di DPR, Selasa (31/5/2016).
Politisi PAN ini mengatakan, pemerintah harus memberikan perlindungan hukum terhadap Warga Negara Indonesia di Luar Negeri seperti ini. Dia juga menambahkan, supaya pemerintah bisa memastikan eksekusi hukuman ini berjalan transparan.
"Atau paling tidak dia diberikan yang layak," ujar Hanafi.
Untuk diketahui, Rita telah diputuskan bersalah karena dituduh menyelundupkan narkoba. Kisah ini sendiri berawal pada 2013 ketika dia diberhentikan oleh majikannya di Hongkong dan dikembalikan ke agensinya di Makau untuk menunggu pekerjaan dan visa baru.
Selama menunggu tiga bulan, dia memutuskan pulang kampung. Namun, sebelum pulang kampung, dia ditawari berdagang oleh dua rekannya, ES dan RT. Mereka pun meminta Rita untuk mengubah rute kepulanganya itu, menjadi ke Thailand lebih dulu lewat jalur New Delhi.
Saat kembali ke Thailand melalui Penang, Malaysia, dia ditahan di Bandara Internasional Bayan Lepas karena kedapatan membawa narkotika, pada 10 Juli 2013. Rita divonis hukum gantung oleh Pengadilan Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya