Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengingatkan empat kapolda yang hari ini baru dilantik di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, terutama keamanan menjelang bulan Ramadan dan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2017.
"Menjelang ramadan. Biasanya gesekan masyarakat sering terjadi di tengah-tengah bulan suci," kata Badrodin.
Empat kapolda yang hari ini dilantik yaitu Kapolda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Musyafak, Kapolda Jambi Brigadir Jenderal Yazid Fanani, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito, dan Kapolda Sulawesi Barat Brigadir Jenderal Lukman Wahyu.
Badrodin menambahkan pilkada serentak nanti akan diselenggarakan di 101 daerah di seluruh Indonesia. Itu sebabnya, dibutuhkan kesiapan matang polda.
"Selanjutnya pilkada 2017 diikuti 101 daerah seluruh Indonesia yang akan dimulai Juli 2016 ini. Jalin komunikasi sama pihak lain, tokoh masyarakat dan bangun kedekatan sama unsur media," kata Badrodin.
Para kapolda, diminta memperhatikan dinamika yang berkembang di tengah masyarakat.
"Keamanan dan ketertiban itu yang utama bagi masyarakat. buat suasana masyarakat kondusif. Cermati karakteristik masyarakat, lakukan pemetaan, tangani masalah secara tuntas, ambil langkah inovasi dan jadilah pemimpin yang efektif," kata Badrodin.
Badrodin meminta mereka bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan.
Para kapolda juga diminta sering-sering blusukan untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
"Kita harus contoh Presiden kita (Joko Widodo), kepemimpinan yang perlu diadopsi dan ditiru," ujar Badrodin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu