Suara.com - Mantan pebalap motor kelas 250 cc dan 500 cc asal Amerika Serikat, Randy Mamola, mengaku pesimis dengan hubungan antara Valentino Rossi dan Maverick vinales di Yamaha musim depan akan harmonis dan bertahan lama.
Penilaian itu didasarkan Mamola atas karakter kedua pebalap yang berbeda. Pria yang kini jadi komentator MotoGP itu menilai pamor Rossi masih begitu melekat dan sulit tergantikan di Yamaha. Faktor itu pulalah yang kabarnya jadi alasan utama kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati tahun depan.
Dan hal tak kalah pentingnya, secara tersirat Mamola menduga pihak Yamaha bakal mengutamakan Rossi untuk merebut titel juara dunia. Hal itu cukup beralasan mengingat Vinales pastinya masih butuh waktu beradaptasi dengan tunggangan barunya di Yamaha.
"Valentino, di usianya yang sudah 37 tahun, masih menunjukkan ambisi dan kehausannya (menjadi juara dunia)," kata Mamola dalam tulis kolomnya di Motorsport."Saya tidak berpikir Maverick akan mengatakan akan dengan mudah beradaptasi di Yamaha."
"Sangat menarik menanti persahabatan mereka yang akan dimulai November nanti, saat keduanya berada di garasi yang sama (di Yamaha). Jika perkiraan saya benar, hubungan keduanya memiliki kedaluwarsa, tak lebih dari enam bulan," pungkas Mamola, 56 tahun.
Pengumuman bergabungnya Vinales ke tim berlogo garpu tala itu musim depan disampaikan dua pekan lalu. Lebih kompetitifnya motor Yamaha jadi pertimbangan utama pebalap Spanyol berusia 21 tahun itu meninggalkan Suzuki yang telah dibelanya sejak tahun lalu.
"Kerjasama" Rossi dan Vinales sudah mulai tampak pada Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, 22 Mei lalu. Ketika itu, kedua pebalap kerap terlihat saling berdekatan saat melakukan sesi kualifikasi.
Keduanya pun menempati posisi satu-dua pada akhir kualifikasi. Namun, nahas bagi Rossi, motornya mengalami kerusakan mesin saat lomba dimulai hingga membuatnya gagal meraih poin. Sedangkan, Vinales harus puas finis di posisi keenam. (Motorsport)
Berita Terkait
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Skutik Premium Zontes 552 Datang, Bikin Pasar TMAX Goyang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan