Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto kaget dengan adanya kasus tenaga kerja Indonesia, Rita Krisdiyanti, yang divonis hukuman mati oleh pengadilan Malaysia karena kasus narkoba.
"Betul, jadi kita semuanya juga ikut kaget ya, kalau sampai ada tenaga kerja wanita yang mau dihukum mati," kata Agus di DPR, Rabu (1/6/2016).
Rita merupakan tenaga kerja asal Ponorogo, Jawa Timur, yang divonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Penang, Malaysia.
DPR mendorong Kementerian Hukum dan HAM untuk memberikan pendampingan hukum.
"Sehingga kami memberikan dorongan dan menyarankan kepada Kementerian Hukum dan HAM harus diberikan mediasi hukum, advokasi hukum yang secukupnya, sehingga warga negara kita betul-betul dapat terselamatkan dan kita tetap dapat juga mengacu kepada asas praduga tak bersalah," kata Agus.
"Semuanya harus kita berikan bantuan hukum yang cukup memadai, sehingga persoalan hukum yang ada di TKI tersebut bisa betul-betul diselesaikan," Agus menambahkan.
Menurut informasi yang beredar, kata Agus, Rita dijebak. Itu sebabnya, DPR meminta Menkumham Yasonna Laoly untuk membantu membuat kasus menjadi terang benderang.
"Karena menurut kabar burung, bisa saja bahwa ini juga memang dia seperti dijebak dan lain sebagainya, namun kami sekali lagi memberikan dorongan kepada Kementerian Hukum dan HAM betul-betul memberikan bantuan hukum yang sangat cukup, sehingga harus dan Insya Allah TKI kita bisa terbebas dari permasalahan ini," kata Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
DPR Desak Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Dibuka Kembali, Sang Istri Ungkap Kejanggalan Bukti
-
Ilham Habibie Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan BJB
-
Borok Dana Haji Terkuak: Potensi Kebocoran Rp 5 Triliun Per Tahun Disisir, Kejagung Digandeng
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
Link Nonton Live Streaming HUT TNI 2025 dan Panduan Acara Lengkap di Monas
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan