Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Wieko Syofyan menegaskan bahwa beredar informasi yang keliru seolah di masyarakat bahwa seolah terjadi kecelakaan pesawat Hercules di Bandara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/6/2016).
"Pesawat itu tidak terjatuh. Karena pesawat itu memang masih berada di darat. Hanya saja ketika akan terbang landas, ada rodanya yang mengalami kerusakan sehingga tidak jadi terbang," kata Wieko saat dihubungi Suara.com, Sabtu (4/6/2016).
Wieko juga menegaskan bahwa pesawat Hercules tersebut tidak mengalami tabrakan dengan pesawat lain. Bahkan sampai saat ini tidak ada laporan cedera, apalagi tewas dari pilot ataupun kru Hercules yang lain. "Hanya saja karena rodanya macet dan posisi pesawat di landasan pacu (runway) bandara, maka menghalangi pesawat yang mau terbang atau mau mendarat. Inilah yang menyebabkan sementara waktu ini Bandara di Malang itu ditutup," ujar Wieko.
Menurut laporan yang diterima TNI AU, proses perbaikan roda pesawat serta evakuasi pesawat Hercules itu sendiri masih terus dilakukan. Ia juga menampik kondisi pesawat tidak bagus sehingga kecelakaan terjadi. Walau pesawat tersebut telah ada sejak 1970-an, Wieko menjamin pesawat Hercules tetap dalam kondisi baik. "Menurut laporan yang kami terima, nanti sore diperkirakan Bandara sudah bisa dibuka kembali," tutup Wieko.
Sebagaimana diketahui, aktivitas penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang sejak pagi tadi, Sabtu (4/6/2016) ditutup. Ini terjadi karena pesawat Hercules mengalami insiden saat akan lepas landas. Diduga pesawat Hercules jenis A-1308 dari Skadron 32 Wing 2 Lanud Abdul Rachman Saleh itu mengalami masalah di bagian roda depan. Pesawat sebenarnya akan menjalankan misi dukungan operasional untuk latihan.
Berita Terkait
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Lafayette Coffee & Eatery: Nongkrong Cantik ala Princess Dubai di Malang!
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
Mengenal Boso Walikan Malang: Bahasa Gaul Penuh Sejarah Panjang Kemerdekaan
-
Fitur Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...