Suara.com - Dua pendiri komunitas pendukung Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen, Teman Ahok ditahan imigrasi Singapura. Penahanan itu dilakukan karena mereka dicurigai melakukan aktivitas politik di sana.
"Info dari sana yang kami punya dari panitia, Amalia dan Richard dikenakan status "unwanted person" terkait aktivitas politik," begitu kicauan tweet @TemanAhok, Minggu (5/6/2016) dinihari.
Mereka yang ditahan itu adalah Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang. Kicauan @TemanAhok mengatakan mereka ke Singapura untuk menghadiri sebuah acara festival makanan.
Namun keduanya diinapkan dalam ruang isolasi dan tertutup bagi dunia luar.
Namun setelah negosiasi dari KBRI Singapura dan Teman Ahok, akhirnya pihak imigrasi Singapura akan membebaskan keduanya.
Lewat akun Facebook Teman Ahok, Amalia dan Richard akan dipulangkan pukul 10.00 WIB pagi ini.
"Pihak Imigrasi Singapura telah mengkonfirmasi, dan menjanjikan bahwa Amalia dan Richard akan pulang ke Tanah Air pukul 10.00 WIB Minggu Pagi. Kita berterimakasih dan berharap hal ini menjadi kenyataan. Karena sebelumnya dijadwalkan pukul 21.00 malam ini tapi ternyata tidak terlaksana. Terimakasih atas dukungan semua Teman Ahok. Untuk update akan kami sampaikan terus di akun twitter @temanAhok," begitu ketikan di Facebook Teman Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta