Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau meresmikan pembukaan festival Jakarta Great Sale 2016 (FGJS), di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat malam (3/6/2016).
Dalam sambutannya Ahok menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung apapun festival termasuk festival Jakarta Great Sale yang tidak menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Kami atas nama Pemda mendukung acara ini. Apalagi festival-festival yang nggak pakai duit Pemda, ini yang penting,"ujar Ahok dalam sambutannya di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat malam (3/6/2016).
Menurutnya, pemerintah tidak perlu lagi menggunakan uang APBD setiap menggelar acara festival seperti festival Jakarta Great Sale. Yang terpenting kata Ahok, pemerintah bisa membantu dalam hal infrastruktur dan lainnya.
"Kami memotong mungkin duit ratusan miliar untuk festival. Jadi menurut kami, pemerintah nggak perlu menghabiskan uang untuk ini, jadi ada sponsor. Yang penting kami bantu atasi infrastrukur, regulasi dan subsidi-subsidi,"ucapnya.
Dirinya berharap dengan adanya FGJS 2016, Jakarta bisa menjadi Pusat belanja dunia.
"Semoga Jakarta bisa jadi pusat belanja internasional, asal jangan macet," kata Ahok.
Sementara itu, Ketua Pelaksana FGJS 2016 Ellen Hidayat mengatakan setiap tahun panitia berupaya mengadakan inovasi dan peningkatan baik dari segi keragaman acara, jumlah pusat belanja /mall yang terlibat, melebarkan kerja sama dengan pihak terkait serta mendukung program yang dijalanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kata Ellen, Jakarta Great Sale 2016 ini tidak hanya kegiatan rutin pesta belanja dengan diskon hingga 70 persen tetapi juga keterlibatan 78 Pusat belanja atau mall, serta 20 pasar tradisional di bawah PD Pasar Jaya.
"Untuk itu panitia FJGS optimis target penjualan retail sebesar Rp 15,74 Triliun akan dicapai,"katanya.
Selain itu, Ellen mengatakan terkait program midnight akan berlangsung setiap minggu secara bergantian di 24 Pusat belanja atau mall di Jakarta
Suara.com - "Semua gelaran festival Jakarta Great Sale 2016 bertujuan untuk memeriahkan perayaan HUT Jakarta ke 489,"ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?