Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menciduk guru sekolah dasar bernama Amanah lantaran diduga melakukan penipuan dengan modus layanan jasa pemberangkatan haji dan umroh Kafilah Rindu Ka'bah.
Polisi meringkus Amanah di kediamannya, Jalan Pesing Koneng 39, RT 13, RW 8, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (7/6/2016) sore.
"Saat kami tangkap ia hanya bisa menangis histeris dan meminta agar tak dimasukkan ke dalam penjara. Tapi setelah kami menunjukkan barang bukti, wanita berkerudung ini hanya bisa pasrah saat digiring ke Polda Metro Jaya," kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
Herry menjelaskan dalam aksi, Amanah mengaku sebagai pegawai biro haji dan umroh. Biro ini memberikan penawaran paket kepada warga bernama Rosmiati seharga Rp17 juta.
"Korban dijanjikan akan berangkat umroh bulan Desember 2015 lalu. Namun, hingga kini, ia tak kunjung pergi," kata Herry.
Sudah melunasi pembayaran, tapi tak juga diberangkatkan, lama-lama Rosmiati curiga dan kemudian melapor ke Polda Metro Jaya pada Senin (6/6/2016) kemarin.
"Kami menduga ada pelaku lainnya yang juga bekerjasama dengan Amanah karena dalam kasus ini pelaku Amanah hanya mendapatkan fee Rp1 juta dari sindikat untuk mencarikan customer," katanya.
Aparat kepolisian masih memburu pelaku lainnya dalam kasus tersebut.
Tersangka Amanah kini dikenakan Pasal 378 KUHP dan pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
-
Curi Motor di Masjid Saat Malam Ramadan, Maling Ini Kena Azab
-
Sepasang Kekasih Bandit Kuras Duit dan Emas Batangan Majikan
-
PPSU Gandaria Jadi Bandit, Mencuri Buat Lunasi Cicilan Motor
-
Waria Jatuh dari Flyover Pulogebang dan Timpa Mobil sampai Penyok
-
Bandit di Jaktim Sial Gara-gara Ngaku Jadi Supir Korban
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan